Sebuah Rencana Perjalanan
Sebuah Rencana Perjalanan
![]() |
| I believe I can fly |
September bagi sebagian orang yang lahir dibulan itu adalah suatu hal yang membahagiakan. Begitupun bagiku. September 2018, adalah hal yang berbeda lagi. Tentang pertemuan, antara aku dan sebagian bilang takdirku. Pertemuan di kota Malang, jalan Bandung adalah kali pertama kita saling sapa dalam tatap muka. "Hai" singkat saja. Lima jam berlalu dengan topik beraneka ragam. Aku, kamu dan lainnya. Lima jam pertama yang cukup baik untuk melanjutkan sebuah rencana perjalanan lagi. Meski kubawa beribu pertanyaan di otakku, lain dengan hatiku. Logika dan hati sedang dimainkan oleh nada pilihan dalam hidup. Antara melanjutkan atau berhenti di pertemuan pertama. Ah, logika dan hati itu urusan aku. Bukan lagi di jalan Bandung, namun Kota Bandung adalah cerita selanjutnya untuk dikenang. Rencama perjalanan yang terlaksana. Indah tidaknya sebuah perjalanan asal dengannya, semua jadi indah, itu kata-kataku.
Satu bulan lebih, terlihat lama namun sangat singkat untuk perihal saling mengenal. Cukup bagiku untuk meyakinkan logika. Iya membuat "Sebuah Rencana Perjalanan lagi".
Kali ini bukan main-main perjalanan itu, kamu meminta aku mengunjungi sebuah tempat impian yang memang sejak dulu kuimpikan. Bukan tentang perjalanan ini yang membuatku bahagia. Karena ada kamu didalamnya. Sampai jumpa Aprilku, April kita. Semoga bukan sekedar Sebuah Rencana Perjalanan.
Saat bertemu kelak, semoga rencana perjalanan itu tidak berhenti disana. Namun Rencana Perjalanan selanjutnya. Hei, negeri Van Oranje. Aku harap kau menyukaiku.

Comments
Post a Comment